Lebih 270 Ribu Jamaah Hidupkan Malam ke-27 di Masjid al-Aqsha


Penjajah Zionis menutup jalan-jalan untuk mencegah lalu lintas warga yang berbondong-bondong menuju masjid al-Aqsha.

Puluhan ribu warga datang berbondong-bondong dari berbagai wilayah di wilayah Palestina terjajah 1948 untuk menghidupkan malam ke-27 Ramadhan di masjid al-Aqsha.

Sementara itu penjajah Zionis melarang warga asal Tepi Barat yang usianya di bawah 40 tahun untuk masuk kota al-Quds.

Sumber-sumber media di masjid al-Aqsha mengatakan, lebih dari 270 ribu jamaah menghidupkan malam ke-27 bulan Ramadhan dalam rangka untuk menyambut malam lailatul qadar meskipun harus melawan langkah-langkah penjajah Zionis yang menghalangi kedatangan puluhan ribu warga.

Polisi penjajah Zionis pada Rabu (21/6/2017) malam mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk membatasi jamaah yang masuk ke masjid al-Aqsha dengan dalih adanya tekad dari para pemuda untuk “melanggar aturan”.

Pasukan penjajah Zionis juga menutup jalan-jalan untuk mencegah lalu lintas warga yang berbondong-bondong menuju masjid al-Aqsha dari berbagai wilayah, kutip PIC.
Penjajah Zionis menjadikan Kota al-Quds seperti barak militer. Mulai dari Rabu pagi ribuan anggota kepolisian dan kesatuan khusus ditempatkan di semua wilayah timur al-Quds, terutama di Kota Tua. Mereka mengklaim hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan keamanan serta untuk mengatur dan mengarahkan pergerakan lalu lintas.*



sumber : hidayatullah DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment