Abu Dhabi – Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengatakan bahwa blokade terhadap Qatar dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
“Kami tidak ingin meningkatkan (blokade), kami ingin mengisolasi Qatar supaya melepaskan dukungannya kepada militan dan kelompok radikal Islam,” kata Gargash, Senin (19/06).
Gargash menuding Qatar menyediakan sarana pendukung keuangan, media dan politik yang canggih untuk para radikalis dan menjadi tuan rumah banyak pemimpin mereka.
Dia menambahkan bahwa Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain akan menawarkan Qatar dalam beberapa hari mendatang daftar tuntutan yang mencakup pengusiran tokoh-tokoh ekstremis.
Menlu Qatar juga menekankan, krisis tersebut tidak akan diselesaikan jika Qatar tidak mengubah kebijakannya dan berkomitmen untuk menghentikan dukungan kepada militan dan radikalis Islam.
Dia meminta pihak Barat untuk memantau Qatar agar memenuhi kewajibannya. Menurutnya, Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jerman memiliki dominasi politik dan keahlian teknis untuk melakukan kontrol tersebut.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan akan bertemu dengan Abu Dhabi Putra Mahkota Sheikh Mohammed Bin Zayed di Istana Elysee hari ini.
KIBLAT
0 komentar:
Post a Comment