Sindir Kapolda, ICMI: Takbir Keliling Itu Wujud Rasa Syukur untuk Allah


Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Brigjen Pol (Purn) Anton Tabah Digdoyo angkat bicara soal beredarnya surat Kapolda Metro Jaya yang melarang takbir keliling pada malam Idul Fitri 1438 H.

Menurut Anton, larangan itu dipastikan mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Pasalnya menurut Anton takbir keliling pada malam hari pertama lebaran itu sudah berjalan selama ribuan tahun di seluruh dunia muslim. Takbir keliling merupakan pujian yang disampaikan umat Islam kepada Allah SWT dan juga akan membawa berkah bagi masyarakat luas.

"Jadi itu bukan hanya sekedar budaya tapi Islam mengajarkan tentang wujud rasa syukur melalui takbiran. Jadi ini hanya perlu diatur dengan baik bukan justru dilarang," tegas Anton yang merupakan Ketua Penanggulangan Penodaan Agama itu.

Kepolisian kata Anton harusnya bertugas untuk mengawal dan mengayomi agar takbir keliling bisa aman dan tertib pelaksaannya. Diantaranya mengatur jalurnya pawai takbir, kendaraan yang dibagi dalam beberapa kolone dan interval waktu.

"Jika umat Islam dan polisi bekerjasama dengan tertib, takbir keliling bak Karnaval yg tidak kalah dengan karnaval bunga Pasadena California. Kota-kota akan hidup selama malam Idul Fitri. Akan jadi magnet wisata dunia," demikian Anton.[rmol] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment