Aleppo – Pemerintah Turki mengirim bala bantuan militer ke Suriah utara dalam beberapa hari terakhir. Bantuan militer itu menuju kota Azaz, Suriah, yang dikontrol pasukan oposisi dukungan Turki.
Lembaga pengawas HAM Suriah SHOR, Rabu (21/06), melaporkan bahwa konvoi militer Turki itu telah menyeberangi perbatasan dalam 24 jam terakhir. Konvoi menuju ke wilayah selatan kota Azaz. Selain pasukan militer, konvoi ini juga dilengkapi kendaraan lapis baja dan kendaraan pengangkut amunisi.
Perlu diketahui, milisi Kurdi yang merupakan musuh rezim Turki mengontrol wilayah di selatan Azaz.
SHOR mengatakan bahwa bala bantuan militer ini dalam rangka persiapan memerangi milisi Kurdi di Suriah utara. Turki juga telah memobilisasi pasukan oposisi Suriah yang selama ini bertempur menghadapi ISIS di bawah komandonya. Wilayah milisi Kurdi sendiri telah terisolasi.
Seorang komandan Faksi Liwa Al-Mu’tashim, faski dukungan Turki, membenarkan datangnya pasukan tambahan Turki itu. Dia mengatakan bahwa pasukan tersebut masuk ke Suriah pada Selasa (20/06).
“Pasukan Turki telah berada di dalam wilayah Suriah, yang merupakan pasukan tambahan dalam jumlah besar, pada hari kemarin,” kata Musthafa Saijari, komandan di Faksi Liwa Al-Mu’tashim, Rabu.
Milisi Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (PKK) menyumbang pasukan terbesar dalam aliansi militer Pasukan Demokratik Suriah yang didukung koalisi AS. Koalisi anti ISIS itu memberi bantuan senjata, amunisi dan instruktur militer serangan serangan udara kepada milisi yang dianggap “teroris” oleh Turki tersebut.
Turki sendiri telah menggalang pasukan oposisi Suriah di wilayah utara untuk menggulirkan operasi militer anti ISIS dan milisi Kurdi. Operasi dengan sandi “Perisai Eufrat” itu telah berhasil mengusir ISIS dari Suriah utara. Selanjutnya, operasi ini menargetkan milisi Kurdi. Akan tetapi, peran koalisi AS telah mengganjal operasi tersebut.
Reporter: Sulhi El-Izzi
Sumber: Reuters Arabic
0 komentar:
Post a Comment