Kendali Militer dan Intelijen Turki Akan Dipegang langsung Erdogan


Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginginkan angkatan bersenjata dan badan intelijen nasional secara langsung berada di bawah kendali presiden.

Dilansir Reuters, seorang pejabat parlemen pada Kamis (28/07) mengatakan bahwa hal ini sebagai bagian dari perbaikan besar-besaran militer Turki setelah kudeta yang gagal 12 Juli lalu.

Pernyataan Erdogan keluar setelah mengadakan pertemuan lima jam bersama Dewan Tertinggi Militer Turki (YAS) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Binli Yildirim dan diikuti oleh para pejabat tinggi.

Sebanyak 1.700 personel militer yang dipecat secara tidak hormat juga disampaikan dalam pertemuan itu.

Juru bicara presiden, Ibrahim Kalin mengatakan bahwa Erdogan menyetujui keputusan Dewan untuk mempertahankan Jenderal Hulusi Akar dan jajarannya tetap di posisinya. Hulusi Akar adalah jenderal bintang empat yang sempat disandera oleh para pengkudeta.

Perubahan tersebut akan membutuhkan perubahan konstitusi. Dari sini, Erdogan yang bernaung di bawah AKP membutuhkan dukungan dari partai-partai oposisi di parlemen.

Sementara itu, Menteri Kehakiman Bekir Bozdaq menegaskan permintaan Ankara kepada Washington untuk mengekstradisi Fethullah Gulen yang dituding sebagai otak kudeta. Mengutip laporan intelijen, dia juga mengatakan bahwa Gulen kemungkinan telah melarikan diri dari rumahnya di Pensylvania.

Gulen sendiri dikabarkan telah mengecam kudeta tersebut dan menyangkal keterlibatannya. Meski demikian Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan lebih dari 300 personil militer memiliki hubungan dengan Gulen.(kiblat) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment