“Seharusnya Usai UN Pelajar Berdoa, Bukan Pesta Bikini”


ANGGOTA Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat menegaskan Pool Party alias pesta bikini jelas bertolak belakang dengan prinsip-prinsip dasar pendidikan nasional yang bertujuan menghadirkan prinsip etika, moral dan kepribadian.

“Pihak Sekolah tidak boleh berdiam diri, harus segera melakukan pengarahan kepada seluruh siswa, agar menjauhi kegiatan-kegiatan yang merusak seperti ajakan menghadiri pesta itu,” ujar Surahman dalam keterangan persnya, Kamis (23/4/2015).

Menurut Surahman selama ini ada kebiasaan positif yang dilakukan beberapa sekolah, yaitu melakukan istighosah yaitu berdoa bersama.

Setelah UN seharusnya sikap berpasrah diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala, dan rasa syukur ada pada setiap siswa.

Selagi belum terlambat, imbuh Suratman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perlu mengambil langkah-langkah strategis seperti berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Selain kepada sekolah-sekolah juga kepada Kepolisan dan Menteri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo), untuk segera memblokir video undangan yang diunggah di media YouTube itu dan media sosial lainnya.

Seperti diketahui, di tengah hingar-bingar perayaan kelulusan ini, ternyata dimanfaatkan sebuah event organizer untuk merayakannya dalam sebuah pesta. Mirisnya, pesta yang dimaksud adalah Pool Party alias pesta bikini. [pz/Islampos] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment