IKuti Jejak Sekuler Prancis IAIN Banjarmasin Akan Larang Mahasiswi Kenakan Cadar


Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin dalam waktu dekat akan melarang penggunaan cadar bagi mahasiswinya. Peraturan ini diberlakukan karena cadar dianggap sebagai ajaran radikal. Hal ini dibahas dalam rapat Senat pada Selasa (24/3/2015).

Sebelum nanti dilarang, pihak kampus akan melakukan pendekatan kepada mahasiswinya yang bercadar, agar tidak menjadi virus.

“Mudah-mudahan penggunaan cadar tidak menjadi ‘virus’. Kalau satu atau dua orang saja akan kami lakukan pendekatan,” kata Rektor yang juga Ketua Senat IAIN Antasari, H H Fauzi Aseri, kepada Banjarmasin Pos.

Pelarangan ini pertama kali dilontar oleh Anggota senat yang juga mantan rektor IAIN Antasari, H Kamrani Buseri. Dia mempertanyakan masih mudahnya ditemukan mahasiswi bercadar di lingkungan kampus.

Dia mengatakan pada masa kepemimpinannya dulu, mahasiswa IAIN Antasari tidak diperbolehkan menggunakan cadar. Dia menilai pemakaian cadar itu termasuk tindakan radikal dalam lingkungan kampus.

Alasan lainnya, dosen dianggap kesulitan mengenali mahasiswinya jika menggunakan cadar. Sementara, seorang dosen dituntut mengenali mahasiswa dan mahasiswinya. “Mungkin saja di balik cadar itu laki-laki,” ujar Kamrani.

Betul-betul aneh jika ini diberlakukan. Di lembaga pendidikan Islam, di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tapi ada larangan penggunaan cadar. Ini Indonesia atau Perancis ya?.(gemaislam) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment